Friday, 21 November 2014

HUJAN

HUJAN
Oleh Ilham Satria

Aku kembali menunggu datangnya hujan di setiap pagi, sore, hingga malam hari tiba. Tidak ada sedikit pun tanda-tanda bahwa kau akan datang, seperti halnya awan hitam yang bergumul di bawah langit kelam dan angin yang sibuk berhembusan membawa kabar dari negeri sebrang.

Aku berdiri di tengah-tengah kepiluan dan berbarap kau akan menghampiriku untuk yang kesekian kalinya. Dulu, sering kalinya kau datang dan selalu menghampiriku dikala musimmu tiba. Tak kuasa aku menahan tangis kebagiaan untuk menyambutmu. Namun, kini hanya sepi yang datang menemaniku dalam sakit penuh penantian.


Aku rindu akan dinginnya pelukan yang membasahiku, aku rindu disetiap tetesan airmu yang jatuh memijat tubuhku. Dan aku rindu dengan suara-suara gemuruh yang menyertaimu untuk tetap bersamaku.

Sendiri aku resah, sendiri aku gundah, sendiri aku merindukan hujan.


KopiApung
@empesatria

No comments:

Post a Comment