MANADO MENUJU TONDANO
Senin,
09 Juni 2014
Aku tergeletak
disudut belakang bus
Di dampingi
jendela kaca terbuka
Angin
masuk menerpa keringat dingin ku
Bersamaan
dengan rasa mual yang melilit kepala
Lagu
demi lagu berganti sesuai keinginan
Lampu
– lampu jalan mengiringi setiap tepian malam
Perjalana
Manado menuju Tondano
Jalan
lurus dan persimpangan kota,
selamat
tinggal
Jalan
berliku dan pendakian bukit,
selamat
datang
Aku semakin
membual dalam rintihan
Tak tertahan
walau pun berusaha menahan
Kini
aku menengadah ke langit – langit atas
Menantang
dengan mata tertutup berwajah pucat
Selamat
tinggal,
jalan
berliku dan mendaki
Selamat
datang,
di
tujuan pemberhentian
Aku
muntah berantakan,
Apa yang
aku makan dari pagi hingga malam
"eMPe"
No comments:
Post a Comment