Thursday, 30 October 2014

POPULATION ECOLOGY PAPER - THE EFFECTS OF HUMAN INTERACTION WITH ENVIRONMENT


Chapter I
Introduction
1.1.   Background
Earth to date has demonstrated its ability to give life to inhabitants a creature. This is because there is a natural resource that can be used to meet the needs of human life. Of the many natural resources that are available, can be grouped into two categories, namely natural resources in the form of living organisms (biotic natural resources / natural resources that can be renewed) and natural resources in the form of inanimate (non-living natural resources / sources natural resources can not be updated).

Thursday, 9 October 2014

MAKALAH DAMPAK PERUBAHAN KOMPOSISI PENDUDUK

Makalah Tentang Dampak Perubahan Komposisi Penduduk


BAB I
Pendahuluan

1.1.  Latar Belakang
Isu kependudukan selalu menjadi hal yang aktual untuk dibahas baik secara aspek demografis maupun pada aspek sosial. Masalah kependudukan yang telah terjadi mendorong terjadinya perubahan paradigma kebijakan kependudukan secara kumulatif. Kompleksitas dan dinamika kependudukan sangat berpengaruh pada dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aspek demografis memfokuskan pada kuantitatif kependudukan dan pada perubahan sosial lebih pada kualitatif dari kependudukan. Kedua aspek ini perlu menjadi kajian dalam analisa suatu dinamika kependudukan.

Saturday, 4 October 2014

MAKALAH PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH

Makalah Perencanaan Pembangunan Daerah


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat Kabupaten/ Kota. Data dan indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Struktur perencanaan pembangunan di Indonesia berdasarkan hirarki dimensi waktunya berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dibagi menjadi perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek (tahunan), sehingga dengan Undang-Undang ini kita mengenal satu bagian penting dari perencanaan wilayah yaitu apa yang disebut sebagai rencana pembangunan daerah, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-D), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) sebagai kelengkapannya.