Trip on Holiday (Ternate)

Minggu, 22 Desember 2013

____Perasaan dilema mencapai batas disaat liburan telah sampai di hari H. Dimana hari - hari yang sibuk berganti dengan kehidupan yang lebih santai, yang biasanya bergulat dengan pelajaran dan mata kuliah sekarah bergelut dengan perjalanan. Tapi sungguh disayangkan liburan Desember kali ini tidak terasa hangatnya bersama keluarga, namun sedikit terobati dengan keindahan alam yang dihidangkan oleh Allah SWT di Indonesia bagian timur.

Senin, 23 Desember 2013

____Selamat pagi.

____Sesal sudah yang aku alami, perdananya aku diatas kapal melewatkan terbitnya matahari. Kini aku berada di tengah – tengah laut, tak satu pun tampak pulau - pulau nan kecil. Hanya buih ombak yang mendesir membalas sapuan arus kapal. Perjalanan dari Manado menuju Ternate habiskan setengah hari lamanya. Dan aku mulai bersandar dipinggiran kapal, melihat garis yang tiada batas, garis pembatas antara luasnya laut dengan hamparan langit. Dibawah awan sekumpulan lumba - lumba berenang dengan dengan gayanya yang memukau. Menarik semua perhatian orang seisi kapal. Setelah usai, aku kembali beranjak menuju kasur untuk tidur yang kesekian kalinya.

____Klakson kapal berdengung menyeruak keluar dari cerobong asap, bertanda daratan ternate yang mempersilahkan untuk dipijak. Aku melangkah keluar dari pintu kapal, sembari terik matahari menyapa panas sekujur tubuh. Peluh bercucuran keluar dari pori - pori kulit seakan telah akrab dengan cuaca sekitar. Aku pun meluang kan waktu untuk mengisi perut dirumah makan padang di ranah ternate, sambil bertanya penginapan nan damai, tentram, asri, dan pastinya sesuai dengan isi dompet.
____Siang menjelang sore, lelah dan gerah telah aku lunturkan dengan istirahat dan mandi. Kini perjalanan sore yang ditunggu - tunggu telah menanti. Berkeliling mengitari Ternate yang dimulai dari kotanya, kurang lebih 43 km dalam 2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.